BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Hari ini, Kamis 11 Oktober 2018 s/d 18 oktober 2018 (kecuali hari minggu), Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, memulai Penerimaan berkas CPNSD Tahun 2018. Loket Penerimaan disiapkan 3 (Tiga) Loket, yang terdiri dari Loket Teknis,Loket Guru dan Kesehatan. Pelayanan Penerimaan Berkas dimulai dari pukul 8.30 Pagi s/d 14.45 siang. adapun berkas-berkas yang harus disiapkan oleh pelamar : Kartu Regis Akun dan Kartu Pendaftran Online Surat Lamaran yang ditulis tangan Surat Pernyataan Fc Ijasah yang dilegalisir Fc Transkip Nilai yang dilegalisir Akreditas Ban PT Fc Ijasah Profesi ( Tenaga Kesehatan) Fc KK dan KTP Pas photo 3x4 latar merah Materai 6000     Gambar Antrian memasukan Berkas CPNSD

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2018  ini memperoleh 239 formasi, yang terbagi untuk Tenaga Guru 70 formasi, Tenaga Kesehatan 109 formasi, Tenaga Teknis Infrastruktur dan Teknis lainnya 60 formasi. Formasi Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 239 tertuang dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 596 tahun 2018 tentang Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun Anggaran 2018 tanggal 30 Agustus 2018 dan Keputusan Bupati Sumba Barat Daya Nomor BKPP/77/SBD/IX/2018 tentang Penetapan Kebutuhan (Formasi) Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun Anggaran 2018  tanggal 12 September 2018. Rincian Formasi Kabupaten Sumba Barat Daya tahun 2018 dapat di download pada link dibawah ini: Rincian Formasi CPNS Kabupaten Sumba Barat Daya-NTT TA.2018

JAKARTA – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dapat berperan dalam membangun suasana kondusif di media sosial, yang dewasa ini telah menjadi sarana komunikasi yang sangat dinamis. Karena itu, dalam menggunakan media sosial pegawai ASN harus menjunjung  tinggi nilai dasar, kode etik dan kode perilaku ASN. JAKARTA – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dapat berperan dalam membangun suasana kondusif di media sosial, yang dewasa ini telah menjadi sarana komunikasi yang sangat dinamis. Karena itu, dalam menggunakan media sosial pegawai ASN harus menjunjung  tinggi nilai dasar, kode etik dan kode perilaku ASN.  Untuk menghadapi dan mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerbitkan Surat Edaran Nomor. 137/2018 tentang Penyebarluasan Informasi Melalui Media Sosial bagi ASN. “Pak Menpan sudah menandatangani Surat Edaran Nomor 137 Tahun 2018 tentang Penyebarluasan Informasi Melalui Media Sosial ...